MACHINE LEARNING
MACHINE LEARNING
Machine learning adalah ilmu komputer yang bisa
bekerja tanpa diprogram secara eksplisit. Banyak peneliti
berpikir bagaimana cara untuk membuat kemajuan menuju AI terhadap tingkat
manusia. Machine learning ini merupakan kecerdasan buatan yang mempelajari
bagaimana membuat data. Machine learning ini biasa disingkat dengan ML.
Machine Learning merupakan
salah satu cabang dari disiplin ilmu AI (Artificial
Intellegence) atau Kecerdasan Buatan yang
membahas mengenai pembangunan sistem yang berdasarkan data.Pembelajaran mesin berfokus pada pengembangan program
komputer yang bisa mengakses data dan menggunakannya untuk belajar sendiri.
Penerapan metode Machine Learning dalam beberapa tahun terakhir telah
berkembang di mana-mana dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan data,
pembelajaran mesin memungkinkan komputer menemukan wawasan tersembunyi tanpa
diprogram secara eksplisit saat mencarinya. Sementara, algoritma machine learning sudah
ada sejak lama, kemampuannya secara otomatis menggunakan perhitungan
matematis yang kompleks ke data besar dan yang lebih cepat merupakan
perkembangan terakhir.
Sejarah
Sejak pertama kali komputer diciptakan manusia sudah
memikirkan bagaimana caranya agar komputer dapat belajar dari pengalaman. Hal
tersebut terbukti pada tahun 1952, Arthur Samuel menciptakan sebuah
program, game of checkers, pada sebuah komputer IBM. Program
tersebut dapat mempelajari gerakan untuk memenangkan permainan checkers dan
menyimpan gerakan tersebut kedalam memorinya.
Machine Learning bermula di awal abad 20, seorang penemu
Spanyol, Torres y Quevedo, membuat sebuah mesin learning setelah ditemukannya
komputer digital. Isilah Machine Learning pada dasarnya adalah proses komputer
untuk belajar dari data (Learn from data). Tanpa adanya data, komputer tidak
akan bisa belajar apa – apa. Oleh karena itu, jika kita ingin belajar machine
learning, pasti akan terus berinteraksi dengan data. Semua pengetahuan machine
learning pasti akan melibatkan data. Data bisa saja sama, akan tetapi algoritma
dan pendekatannya berbeda-beda untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Konsep
Dasar
Machine learning adalah
bagian dari ilmu Kecerdasan Buatan atau dikenal juga sebagai AI (Artificial
Intelligence). Konsep dari machine learning ini adalah pada pengembangan sistem
yang dapat belajar “sendiri” tanpa perlu diprogram oleh manusia berulang kali.
Saat ini ilmu pembelajaran mesin sendiri telah menjadi salah satu bagian
penting dalam industri teknologi maupun industri di bidang lainnya.
Ilmu pembelajaran mesin
itu merupakan suatu kategori riset serta algoritma yang berfokus pada menemukan
pola dalam suatu data. Pola tersebut kemudian digunakan untuk melakukan suatu
prediksi. Lalu, apa yang membuatnya berbeda dengan Artificial Intelligence atau
Kecerdasan Buatan? Ya, mesin merupakan bagian dari kecerdasan buatan dan dalam
hal ini bersilangan dengan Data Mining dan Knowledge Discovery. Lebih jauh,
berikut ini tahapan kerja machine learning.

·
Memilah Data
Pertama, data yang akan
digunakan “diajarkan” pada tahapan memilah datadipisahkan menjadi tiga bagian,
yaitu training data (data yang akan dilatih), validation data (data yang
dipakai untuk validasi) dan test data (data yang dipakai untuk percobaan
prediksi). Hal ini juga menegaskan bahwa machine learning yaitu suatu hal yang
sangat bergantung pada adanya data.
·
Model Data dan Validasi Model
Tahap selanjutnya adalah membuat model data. Dalam hal
ini, kita harus menggunakan training data yang sudah disiapkan untuk membangun
model menggunakan fitur yang disesuaikan dengan tujuan pengembangan sistem
komputer ini. Setelah itu barulah dilakukan validasi model yaitu pengujian
terhadap model data dengan validation data. Hal ini bermanfaat untuk mendapat
feedback dari input, proses serta output yang dipakai.
·
Test Model dan Penggunaan
Test
Model Dalam tahap ini kita akan semakin mengerti bahwa ilmu pemrosesan bahasa
alami adalah kategori AI yang hanya bisa bekerja dengan adanya data. Pada tahap
ini akan dilakukan perbandingan kinerja model yang telah divalidasi dengan data
percobaan prediksi atau test data. Selanjutnya baru bisa dilakukan
pengaplikasian model yang telah dilatih tersebut untuk membuat prediksi pada
data baru lagi.
Setelah dilakukan tiga
tahap utama di atas, barulah akan dilakukan penyesuain model untuk mencapai
tujuan yang sesuai dengan kebutuhan. Yang perlu diingat yaitu ilmu pembelajaran
mesin ini adalah sesuatu yang bukan apa-apa tanpa data. Dalam hal
penyesuain model pun, dilakukan perbaikan kinerja dengan menggunakan lebih
banyak data lagi, fitur yang berbeda serta parameter yang lebih disesuaikan.
Machine Learning merupakan salah satu cabang
dari disiplin ilmu Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence) yang
membahas mengenai pembangunan sistem yang berdasarkan pada data. Banyak hal
yang dipelajari, akan tetapi pada dasarnya ada 4 hal pokok yang dipelajari
dalam machine learning.
1.
Pembelajaran Terarah (Supervised Learning)
2.
Pembelajaran Tak Terarah (Unsupervised
Learning)
3.
Pembelajaran Semi Terarah (Semi-supervised
Learning)
4.
Reinforcement Learning
Penjelasan
Salah satu teknik pengaplikasian machine learning adalah supervised
learning. Seperti yang dibahas sebelumnya, machine learning tanpa data maka tidak akan bisa
bekerja. Oleh karena itu hal yang pertama kali disiapkan adalah data. Data biasanya akan dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu data training dan data
testing. Data training nantinya akan digunakan
untuk melatih algoritma untuk mencari model yang cocok, sementara data testing akan dipakai untuk mengetes dan
mengetahui performa model yang didapatkan pada tahapan testing.
Dari model yang didapatkan, kita dapat melakukan prediksi
yang dibedakan menjadi dua macam, tergantung tipe keluarannya. Jika hasil
prediksi bersifat diskrit, maka dinamakan proses klasifikasi.
Contoh penerapan machine learning dalam kehidupan
adalah sebagai berikut.
1. Penerapan di bidang kedoteran contohnya adalah
mendeteksi penyakit seseorang dari gejala yang ada. Contoh lainnya adalah
mendeteksi penyakit jantung dari rekaman elektrokardiogram.
![]() |
https://www.google.co.id/url?www.technologyreview.com |
2. Pada bidang computer vision contohnya
adalah penerapan pengenalan wajah dan pelabelan wajah seperti pada facebook.
Contoh lainnya adalah penterjemahan tulisan tangan menjadi teks.
![]() |
https://www.google.co.id |
![]() |
https://www.google.co.id/url?www.howtogeek.com |
Salah satu dampak positif dari machine learning adalah
menjadi peluang bagi para wirausahawan dan praktisi teknologi untuk terus
berkarya dalam mengembangkan teknologi machine learning. Terbantunya
aktivitas yang harus dilakukan manusia pun menjadi salah satu dampak positif
machine learning. Sebagai contohnya adalah adanya fitur pengecekan ejaan untuk
tiap bahasa pada Microsoft Word. Pengecekan secara manual akan memakan waktu
berhari-hari dan melibatkan banyak tenaga untuk mendapatkan penulisan yang
sempurna. Tapi dengan bantuan fitur pengecekan ejaan tersebut, secara real-time kita
bisa melihat kesalahan yang terjadi pada saat pengetikan.
disamping itu ada dampak
negatif yang harus kita waspadai. Adanya pemotongan tenaga kerja karena
pekerjaan telah digantikan oleh alat teknologi machine learning adalah
suatu permasalahan yang harus dihadapi. Ditambah dengan ketergantungan terhadap
teknologi akan semakin terasa. Manusia akan lebih terlena oleh kemampuan
gadget-nya sehingga lupa belajar untuk melakukan suatu aktivitas tanpa bantuan
teknologi.
Referensi :
Referensi :
- https://bootup.ai/blog/machine-learning-adalah-pengertian-dan-konsep/
- http://www.podfeeder.com/teknologi/apa-itu-machine-learning-berikut-penjelasannya
- · https://cymed.id/sejarah-machine-learning/
- https://www.tek.id/future/penjelasan-machine-learning-buat-mereka-yang-enggak-peduli-b1Xgn9e27
- https://www.codepolitan.com/mengenal-teknologi-machine-learning-pembelajaran-mesin
- https://www.shopback.co.id/blog/penerapan-machine-learning-yang-rupanya-sering-membantu-kita
Komentar
Posting Komentar